Nama : Gusty Randa
NPM : 23210058
Kelas : 3eb20
Dosen : EDY PRIHANTORO
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia # ( tulisan 2 )
Perkembangan Akuntansi di Indonesia
Perkembangan
Akuntansi dari Sistem Pembukuan Berpasangan Pada awalnya, pencatatan transaksi
perdagangan dilakukan dengan cara sederhana, yaitu dicatat pada batu, kulit
kayu, dan sebagainya. Catatan tertua yang berhasil ditemukan sampai saat ini
masih tersimpan, yaitu berasal dari Babilonia pada 3600 sebelum masehi.
Penemuan yang sama juga diperoleh di Mesir dan Yonani kuno. Pencatatan itu
belum dilakukan secara sistematis dan sering tidak lengkap. Pencatatan yang
lebih lengkap dikembangkan di Italia setelah dikenal angka- angka desimal arab
dan semakin berkembangnya dunia usaha pada waktu itu. Perkembangan akuntansi
terjadi bersamaan dengan ditemukannya sistem pembukuan berpasangan (double
entry system) oleh pedagang- pedagang Venesia yang merupakan kota dagang yang
terkenal di Italia pada masa itu. Dengan dikenalnya sistem pembukuan
berpasangan tersebut, pada tahun 1494 telah diterbitkan sebuah buku tentang
pelajaran penbukuan berpasangan yang ditulis oleh seorang pemuka agama dan ahli
matematika bernama Luca Paciolo dengan judul Summa de Arithmatica, Geometrica,
Proportioni et Proportionalita yang berisi tentang palajaran ilmu pasti. Namun,
di dalam buku itu terdapat beberapa bagian yang berisi palajaran pembukuan
untuk para pengusaha. Bagian yang berisi pelajaranpe mbukuan itu berjudul
Tractatus de Computis et Scriptorio. Buku tersebut kemudian tersebar di Eropa
Barat dan selanjutnya dikembangkan oleh para pengarang berikutnya. Sistem
pembukuan berpasangan tersebut selanjutnya berkembang dengan sistemyang menyebut
asal negaranya, misalnya sistem Belanda, sistem Inggris, dan sistem Amerika
Serikat.
Akuntansi
tidak sama dengan tata buku walaupun asalnya sama-sama dari pembukuan
berpasangan. Akuntansi sangat luas ruang lingkupnya, diantaranya teknik
pembukuan. Setelah tahun 1960, akuntansi cara Amerika (Anglo- Saxon) mulai
diperkenalkan di Indonesia. Jadi, sistem pembukuan yang dipakai di Indonesia
berubah dari sistem Eropa (Kontinental) ke sistem Amerika (Anglo- Saxon).
Indonesia Masih Kekurangan
Akuntansi
Setelah Indonesia
memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, negara kita masih
kekurangan tenaga Akuntan.
Periode tahun
194-5-1950. kursus-kursus untuk mendidik tenaga-tenaga bidang Akuntansi
dilanjutkan. Setelah pengakuan kedaulatan oleh Belanda. Pernerintah Repubiik
Indonesia baru mentpunyai kesempatan mengirirn putra-putranya ke luar negeri
u'tuk belajar mengenai Akuntansi.
Perkembangan pendidikan Akuntansi
di lndonesia :
a. Tahun
1952, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia didirikan.
b. Tahun
I960, Institur Ilmu Keuangan (sekarang STAN) membuka Jurusan Akuntansi.
c. Tahun
1961, Fakultas Ekonomi Universitas padjadjaran didirikan
d. Tahun
1962
·
Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga didirikan
·
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
didirikan.
e. Tahun
1964 Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada didirikan.
f.
Perkembangan organisasi Akuntan diawali tahun
1978, yaitu dengan berdirinya lkatan Akuntan Indonesia Seksi Akuntan Publik.
Selan-jutnya, pada tahun 1986, organisasi ini lebih disempurnakan lagi dengan
dibentuknya Seksi Akuntan Manajemen dan Seksi Akuntan Pendidikan.