Minggu, 31 Oktober 2010

Tugas Pengantar Bisnis ( minggu k-3 ) { TIWI ANGGRAENI }

1. Jelaskan bentuk perusahaan dan beri 5 contoh : - CV, PT, Yayasan, Koperasi, Asuransi, Leasing, Peseroan terbatas Negara !
2. Sebut dan jelaskan tentang lembaga keuangan di indonesia !
3. Apa yang dimaksud Merger, Kartel, Joint Ventura !

Jawab.

1. - CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara anggotanya.
contohnya :  CV. JAYA SENTRA, CV. ANGGA, CV. BOXINDAH GALA SEJATI, CV. FASTENING BETON INDONESIA, CV. ASTRO
   - PT adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya
contohnya : PT.Cipta Media, PT.Tenang Jaya Sejahtera, PT.Media Prima, PT.Sumber Setia Abadi, PT.GMI.
   - Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan dalam mencapai tujuan tertentu dibidang social, keagamaan, dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai anggota
contohnya :  yayasan panti jompo, pendidikan, pesantren, budaya, yatim piatu.
   - Koperasi adalah Badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang beradasarkan atas dasar asas kekeluargaan.
contohnya : koperasi simpan pinjam, koperasi serba usaha, koperasi konsumsi, koperasi unit desa, koperasi sekolah.
  - Asuransi adalah suatu lembaga ekonomi yang bertujuan mengurangi risiko, dengan jalan mengkombinasikan dalam suatu pengelolaan sejumlah obyek yang cukup besar jumlahnya, sehingga kerugian tersebut secara menyeluruh dapat diramalkan dalam batas-batas tertentu
contonya : asuransi kesehatan, asuransi kendaraan, asuransi peluang kerja, asuransi perusahaan, asuransi jiwa.
 - Leasing adalah setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan atau menyewakan barang modal untuk digunakan oleh perusahaan lain dalam jangka waktu tertentu dengan criteria.
contohnya : simpan pinjam, dealer, finansial.
 - Perseroan terbatas negara adalah badan usaha dan besarnya modal perseroan tercantum dalam anggaran dasar.
contohnya : PLN, Telkom, PAM, 

2. Lembaga Keuangan adalah badan usaha yang kekayaannya terutama berbentuk aset keuangan (finacial assets) atau tagihan (claims), seperti saham dan obligasi
contohnya : Bank Umum Konvensional
Bank umum adalah bank yang dapat memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Sifat jasa yang diberikan adalah umum, dalam arti dapat memberikan seluruh jasa perbankan yang ada. Begitu pula dengan wilayah operasinya dapat dilakukan di seluruh wilayah. Bank umum sering disebut bank komersil (commercial bank).
Usaha utama bank umum adalah funding yaitu menghimpun dana dari masyarakat luas, kemudian diputarkan kembali atau dijualkan kembali ke masyarakat dalam bentuk pinjaman atau lebih dikenal dengan istilah kredit. Dalam penghimpunan dana, penabung diberikan jasa dalam bentuk bunga simpanan. Sementara dalam pemberian kredit, penerima kredit (debitur) dikenakan jasa pinjaman dalam bentuk bunga dan biaya administrasi.

3. - Merger adalah penggabungan dua perusahaan menjadi satu, dimana perusahaan yang me-merger mengambil/membeli semua assets dan liabilities perusahaan yang di-merger dengan begitu perusahaan yang me-merger memiliki paling tidak 50% saham dan perusahaan yang di-merger berhenti beroperasi dan pemegang sahamnya menerima sejumlah uang tunai atau saham di perusahaan yang baru.
   - Katel adalah kelompok produsen independen yang bertujuan menetapkan harga, untuk membatasi suplai dan kompetisi.
   - Joint Ventura adalah suatu unit terpisah yang melibatkan dua atau lebih peserta aktif sebagai mitra.

Kamis, 28 Oktober 2010

Tugas Pengantar Bisnis ( minggu k-2 ) { TIWI ANGGRAENI }

1. Jelaskan bagaimana cara mendirikan UKM dengan memperhatikan produksi !
2. Berilah masing-masing sebanyak 5 contoh riil perusahaan berdasarkan tempat / letak !
3. Sebutkan dan jelaskan dengan singkat apa yang menjadi tujuan perusahaan !
4. Jelaskan apa yang dimaksud lingkungan eksternal dan internal dalam suatu perusahaan !
5. Aplikasikan setiap variabel lingkungan internal dan eksternal bagaimana pengaruhnya pada suatu perusahaan !
6. Jelaskan perbedaan producer oriented approach dan consumer oriented approach !

Jawaban.

1. - Tenaga kerja.
    - modal dalam perusahaan.
    - Pertumbuhan industri yang cepat dan merupakan struktur yang industri yang fleksibel.
    - Memproduksikan bisnis pribumi
2.  a. Lokasi atau letak perusahaan yang terikat pada alam.
     b. Lokasi atau letak perusahaan yang berdasarkan sejarah.
     c. Lokasi atau letak perusahaan berdasarkan aturan pemerintah.
     d. Lokasi atau letak perusahaan yang dipengaruhi faktor-faktor ekonomi.
     e. Lokas atau letak perusahaan yang berdasakan Hubungan/Pergaulan Internasional.
3. - Tujuan perusahaan dalam waktu jangka pendek 
     a. Menjaga dan meningkatkan posisi keuangan perusahaan.
     b. Menekan biaya operasional.
     c. Menjaga kontinuitas perusahaan.
     d. Meningkatkan volume penjualan.
     e. Meningkatkan rentabilitas perusahaan.
     f. Menjaga mutu produk yang dihasilkan.    - Tujuan perusahaan dalam jangka panjang.
     a. Memperluas jaringan pemasaran.
     b. Menjaga reputasi perusahaan.
4.- lingkungan eksternal :  semua kejadian diluar perusahaan yang memiliki potensi untuk memengaruhi perusahaan
   - lingkungan internal : sebagai suatu proses dengan mana perencanaan suatu strategi mengkaji perusahaan dan distrubusi perusahaan, penelitian dan pengembanga, produksi dan operasi, serta faktor keunagan dan akutansi untim dimana perusahaan yang mempunyai kelemahan dan kekuatan yang penting sehingga perusahaan dapat memenfaatkan peluang. 
5. - Variabel linkungan Eksternal : variabel-variabel eksternal ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu ancaman dan peluang, yang mana memerlukan pengendalian jangka panjang dari manajemen puncak organisasi.
    - Variabel lingkungan internal :  indentifikasi, evaluasi dan penelitian.
6. - Producer oriented approach : menjual barang / jasa ke pasar.
    - Consumer oriented approach : membeli barang / jasa yang dijual oleh produsen dari pasar.

Selasa, 19 Oktober 2010

Pemanfaatan / Impelentasi Sistem Komputer

nama : Gusty Randa
npm : 23210058
kelas : 1EB18
dosen pembimbing : Bintang Jelina

Pemanfaatan / implementasi sistem informasi

Sistem informasi merupakan frase yang sudah tidak asing dan sering kita dengar, bahkan disadari atau tidak, kita sudah sangat sering memanfaatkannya, seperti penggunaan handphone (HP), jaringan internet, dan lain ya sebagai sarana dalam menggunakan sistem informasi. Namun apakah sesungguhnya yang dimaksud dengan sistem informasi? Secara mudah, sistem informasi dapat diartikan sebagai suatu sistem yang di dalamnya terdapat suatu proses yang saling berkaitan dalam mengolah kumpulan data menjadi suatu informasi sehingga dapat dimanfaatkan oleh pengguna (user) sebagai sumber informasi dalam membantu yang bersangkutan untuk pengambilan keputusan atau menyelesaikan suatu persoalan/pekerjaan. Dari asumsi tersebut dan dalam praktiknya sistem informasi selalu dikonotasikan sebagai suatu sistem jaringan yang menggunakan teknologi yang canggih.

Hal tersebut tidak salah, namun juga tidak sepenuhnya benar, karena dalam sejarah perkembangannya, sistem informasi sebenarnya sudah ada dan selalu sejalan dengan perkembangan peradaban manusia. Sejak awal peradabannya, manusia selalu termotivasi memperbaharui cara untuk menyampaikan informasi (berkomunikasi), mulai dari gambar-gambar yang dipahat di dinding-dinding gua atau batu, pencatatan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti, dipergunakannya kertas, sampai dengan penggunaan sarana ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) seperti teknologi telekomunikasi dan informatika yang ada saat ini.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa perkembangan system informasi mempunyai hubungan erat dengan tingkat peradaban manusia sebagai pengguna sekaligus pencipta sistem dan teknologi informasi . Sehingga dapat dikatakan bahwa sistem informasi secara tidak langsung juga mewakili suatu sistem nilai dalam masyarakat, karena merupakan produk sosial budaya dari suatu masyarakat tertentu (sesuai jamannya). 

Oleh karena itu, apabila membahas sistem informasi yang ada pada saat ini, maka tidak akan terlepas dari penggunakan teknologi informatika atau yang lebih dikenal dengan teknologi informasi yang menjadi sarana berjalannya suatu sistem informasi, yang merupakan suatu sistem sudah pasti terbentuk terdiri dari berbagai komponen yang saling berkaitan dan salah satunya adalah sarana berjalannya sistem informasi tersebut serta komponen pendukungnya. Adapun komponen-komponen sistem informasi saat ini paling tidak terdiri dari:
a. Hardware, terdiri dari komputer dan perlengkapannya termasuk perangkat jaringan (network).

b. Software, merupakan kumpulan dari perintah/fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu untuk memerintahkan komputer untuk melaksanakan proses tertentu.

c. Data, merupakan komponen yang paling penting dan menjadi bahan dasar dari sistem informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan suatu informasi.

d. Prosedur, termasuk di dalamnya adalah dokumentasi proses dari sistem, pedoman teknis, dan arahan atau kebijakan pimpinan.

e. Manusia, komponen ini yang akan menentukan seberapa besar manfaat dan kegunaan dari suatu sistem informasi, karena semahal dan secanggih apapun sistem informasi di bangun, tanpa ditunjang oleh sumber daya manusia yang handal dan berkompeten di bidang tersebut teknologi tersebut hanya akan menjadi tumpukan barang yang tidak memiliki manfaat besar bagi kemajuan suatu organisasi.

implementasi sistem (system implementation) adalah tahap meletakkan sistem supaya siap dioperasikan. Dalam menjalankan kegiatan implementasi perlu dilakukan beberapa hal yaitu: menerapkan rencana implementasi, implementation plan merupakan kegiatan awal dari tahap
implementasi sistem, rencana implementasi dimaksudkan terutama untuk mengatur biaya dan waktu yang dibutuhkan, melakukan kegiatan implementasi kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan yang telah direncanakan dalam rencana implementasi, tindak lanjuti implementasi dilakukan dengan pengetesan penerimaan sistem (systems acceptable test) terhadap data yang sesungguhnya dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan bersama-sama dengan user. Kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan yang telah direncanakan dalam kegiatan implementasi antara lain : pemilihan dan pelatihan personil, instalasi hardware dan software, pengetesan program, pengetesan system dan konversi system. Pelatihan personil dilakukan untuk
mengoperasikan sistem, termasuk kegiatan mempersiapkan input, memproses data, mengoperasikan sistem, merawat dan menjaga sistem. Implementasi dimaksudkan terutama untuk mengatur biaya dan waktu yang dibutuhkan selama implementasi. Dalam rencana implementasi ini, semua biaya yang akan dikeluarkan untuk kegiatan implemntasi perlu dianggarkan dalam bentuk anggaran biaya. Anggaran biaya ini selanjutnya juga berfungsi sebagai pengendalian terhadap biaya-biaya yang harus dikeluarkan. 

Pemanfaatan sistem informasi dalam berbagai bidang pekerjaan meningkat secara signifikan sejak era 1980-an, dalam suatu penelitian dilansir bahwa secara global sekitar 50% modal baru digunakan untuk pengembangan sistem informasi untuk menunjang pencapaian tujuan organisasi , menunjang dan mempermudah aktifitas pelaksanaan tugas/pekerjaan pada semua tingkatan organisasi, agar pelaksanan tugas/pekerjaan dapat dicapai secara maksimal, efektif, dan efisien. Sistem informasi yang ideal sebenarnya bukandilihat dari besarnya biaya atau modal untuk membuat sistem tersebut, namun lebih pada kemampuan untuk menyeimbangkan antara biaya (cost) yang dikeluarkan dan manfaat yang akan diperoleh, sehingga sistem informasi seharusnya dibuat dengan menerapkan biaya yang hemat, mempermudah dan mempercepat pelaksanaan tugas, serta dapat meningkatkan kinerja suatu organisasi. Dengan demikian manfaat yang diperoleh akan lebih besar dari investasi atau biaya yang dikeluarkan untuk membangun sistem tersebut.

Dalam bidang penyelenggaraan pemerintahan, besarnya manfaat sistem informasi juga dirasakan oleh pemerintah dalam menunjang pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, untuk itu pada tahun 2006 Pemerintah mengeluarkan kebijakan dengan membentuk Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional. Pembentukan Dewan tersebut didasarkan pada pemikiran bahwa teknologi informasi (termasuk di dalamnya sistem informasi) dan komunikasi:
a. merupakan salah satu pilar utama pembangunan peradaban manusia saat ini dan merupakan sarana penting dalam proses transformasi menjadi bangsa yang maju;
b. memiliki peranan yang besar dalam mensejahterakan kehidupan bangsa; dan|
c. mampu mendorong terciptanya kemandirian bangsa dan peningkatan daya saing nasional.

Dalam dunia bisnis, penggunaan Sistem Informasi sangatlah penting. hal ini terbukti dari manfaat penggunaan Sistem Informasi yaitu : bahwa Sistem Informasi dalam suatu perusahaan berfungsi untuk mengumpulkan informasi, dimana informasi ini dapat berupa informasi keuangan yang merupakan sistem pelaporan dan pengendalian keuangan menyeluruh yang tidak hanya sebatas fungsi-fungsi rutin yang mencakup pemeliharaan general ledger sebuah lembaga maupun informasi nasabah (customer information system). Salain itu juga, Sistem Informasi berfungsi untuk menginput, memproses, menyimpan, mengatur, mengontrol, dan melaporkan informasi tersebut untuk pencapaian tujuan perusahaan.
Adapun Sistem informasi keuangan bisa menyediakan informasi untuk berbagai tujuan, yaitu:
1. Pelaporan periodic
2. Informasi historic
3. Laporan ke otoritas moneter (Bank Indonesia)
4. Laporan konsolidasi,
5. Perencanaan laba dan anggaran
6. Pelaporan kinerja, menghitung tingkat, hasil, dan berbagai rasio keuangan
7. Akuntansi biaya, dan
8. Output untuk sistem lain.
Selain itu Sistem informasi yang dapat dibangun dengan baik dan benar antara lain dapat meningkatkan produktivitas, menghilangkan kegiatan yang tidak memiliki manfaat (nilai tambah), meningkatkan layanan dan kepuasan nasabah, mengkoordinasikan setiap bagian dalam perusahaan serta meningkatkan kualitas kebijakan manajemen. Sedangkan secara umum manfaat-manfaat SI tersebut dapat dikategorikan sebagai manfaat berwujud (tangible benefit) dan manfaat tak berwujud (intangible benefit).

Dalam Tahapan Pembangunan Sistem Informasi. Sistem Informasi diperlukan untuk beberapa tahapan yang satu sama lain saling berkaitan dan merupakan suatu siklus yang tidak pernah berhenti. Adapaun tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
A. Identifikasi
Pemahaman awal perlunya pembuatan sistem informasi dan permintaan formal untuk mengembangkan sistem informasi.
B. Inisiasi dan Perencanaan
Untuk menentukan spesifikasi kebutuhan dan untuk mengetahui bagaimana sistem informasi dapat membantu penyelesaian permasalahan. Pada tahap ini dibuat keputusan perlunya dibuat suatu aplikasi atau mengembangkan aplikasi yang sudah ada.
C. Analisis
Melakukan analisis untuk membuat spesifikasi dan mengstrukturkan kebutuhan pengguna serta menseleksi aplikasi lain yang sudah ada. Pada tahapan ini akan diperoleh spesifikasi fungsional sistem.
D. Perencanaan Logika
Mendapatkan dan menstrukturkan kebutuhan sistem informasi secara keseluruhan. Pada tahap ini akan diperoleh spesifikasi rinci data, laporan, tampilan, dan aturan pemrosesan.
E. Perancangan Fisik
Mengembangkan spesifikasi teknologi yang akan digunakan, pada tahap ini akan diperoleh struktur program dan basisdata, serta perancangan struktur fisik.
F. Implementasi
Pembuatan program dan basisdata, melakukan instal dan menguji sistem. Pada tahapan ini akan diperoleh program aplikasi dan dokumentasi.
G. Pemeliharaan
Melakukan pemantauan kegunaan dan fungsi sistem, serta melakukan audit sistem secara periodik.